Madrasah Aliyah Islamiyah yang bernaung di bawah Yayasan Darul Irfan Sawangan saat ini masih memiliki keterbatasan fasilitas. Kondisi ini terjadi karena anggaran penyelenggaraan pendidikan swasta sebagian besar berasal dari pengumpulan danaoyayasan. Namun Yayasan Darul Irfan Sawangan meminta para ustadz/guru dan tenaga pendidikan di Pesantren maupun madrasah untuk tidak patah semangat dalam melaksanakan tugas mendidik. Keterbatasan fasilitas memang masih mendominasi kalangan madrasah. Khususnya yang berstatus swasta.
Keterbatasan tersebut ternyata tidak menyurutkan daya juang ustadz dan tenaga kependidikannya untuk terus berikhtiar sekuat tenaga mendidik siswanya. Keterbatasan itu justru dijadikan sebagai pemacu untuk tetap mengembangkan dunia Madrasah dan kepesantrenan.
Ustadz/Guru dan tenaga pendidik, harus bisa melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Kisah perjuangan Madrasah ini layak dijadikan inspirasi bagi kita semua bahwa tidak ada kata menyerah untuk memajukan masa depan. Dari data jumlah madrasah yang ada di Indonesia, masih banyak madrasah yang masih minim tersentuh bantuan pemerintah. Hal itulah yang menjadi penyebab kualitas dan fasilitas pendidikan di madrasah dan masih belum maksimal. Karena, swasta sebagian besar memperoleh anggaraan dari yayasan.
Melihat kondisi itu Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawabarat akan mengutamakan peningkatakan kualitas Madrasah melalui berbagai program saat ini.